Jaringan organisasi dan ideologi pesantren salafi jihadi: Studi pada daerah "Zona Merah" terorisme di Bima
Main Author: | Malik, Abdul |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinmataram.ac.id/123/1/123%20Artikel%20Penelitian.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/123/2/123%20Laporan%20Penelitian.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/123/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA: Artikel ini bertujuan menyelidiki relasi jaringan Intelektual dan ideologi dengan berkembangnaya radikalisme dalam pesantren “Salafi Jihadi”. Ada banyak typelogi pesantren yang berkembang di Kabupeten Bima. Diantaranya adalah pesantren yang berafiliasi pada kelompok salafi jihadi, seperti pesantren UBK. Jaringan intelektual dan ideology diduga memberikan kontribusi terhadap muculnya nilai-nilai radikal dalam proses pembelajaran yang ada dalam pesantren. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif fenomenologi, di mana peneliti mengungkapakan data sesuai dengan latar alamiah. Sementara instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan segala bentuk observasi. Ditemukan dalam penelitian ini bahwa jaringan intelektual adalah jejaring ilmu yang membentuk pemahaman keagamaan para ustad yang ada di pesantren tersebut. Jaringan ini terbentuk melalui sanad keilmuan para ustad di pesantren UBK dengan orgaisasi Islam di luar pesantren. Jaringan ini diduga sebagai wadah dalam mensuplai apa yang disebut dengan nilai-nilai atau ideology. Pembentukan ideology dalam diri seseorang lebih banyak dipengaruhi dan ditentukan oleh seberapa kuat dorong jaringan yang paling dekat dengan individu tersebut.