Evaluation of Agronomical Characters of 15 Genotypes of Local Upland Rice Breeding under Organic and Conventional Farming Methods and Their Adaptability to Aluminium
| Main Authors: | Mulatsih, Sri, Nurseha, Nurseha |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
University of Prof. Dr. Hazairin, SH
, 2017
|
| Online Access: |
https://journals.unihaz.ac.id/index.php/agroqua/article/view/85 https://journals.unihaz.ac.id/index.php/agroqua/article/view/85/49 |
Daftar Isi:
- Rice is one of strategic foods in Indonesia that can affect the inflation. Indonesian people and goverment have done many efforts to increase the national rice production, for example by extensification. However, it can not be said success because the rate of land transformation from rice field to other usages is much higher that the rate of extensification itself. Rice field transformation reaches 145.000 hectares each year. Due to that condition, growing rice in dry land (padi gogo) is a good alternative to improve national rice production. Longterm objective of this research is to create superior variety of dry land rice. The variety not only should be well adapted to Bengkulu Province climate and weather condition but also liked by local consumers. This research used split plot design as the use of ameliorant (farmyard manure and bokashi compost) as the main plot and 15 genotypes of dry land rice from cross breeding as the sub-plot. Result of research showed that there are 5 genotipe which tolelaran to poisoned of aluminium that is ( UNHZ 5, UNHZ 23, UNHZ 24, UNHZ 29 and UNHZ 31. The most highest production rice genotypes based on its lifespan are UNHZ 31
- Padi merupakan sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Karena begitu pentingnya peranan beras bagi bangsa Indonesia, maka berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama rakyat untuk meningkatkan produksi beras Nasional. Upaya tersebut antara lain dengan perluasan lahan sawah dan intensifikasi lahan sawah. Namun pada kenyataannya perluasan lahan sawah tidak mampu mengimbangi laju alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain yang rata-rata setiap tahun mencapai 145.000 hektar. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mendapatkan Varietas Unggul padi gogo yang sesuai dengan kondisi lingkungan Bengkulu dan sesuai dengan selera konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan genotipe terhadap aluminium. Penelitian menggunakan rancangan split dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah pengapuran, sedangkan sebagai anak petak adalah 15 genotipe hasil persilangan padi gogo lokal Bengkulu. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 5 genotipe yang tolelaran terhadap keracunan aluminium yaitu (UNHZ 5, UNHZ 23, UNHZ 24, UNHZ 29 dan UNHZ 31). Genotipe yang memiliki potensi produksi tertinggi adalah UNHZ 31