SERPIH SILAT DAERAH NANGASERAWAI, KABUPATEN SINTANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAN POTENSINYA SEBAGAI SERPIH GAS
Main Author: | Tobing, Robert Lumban |
---|---|
Format: | Article info menganalisis, mengkompilasi, dan mengestimasi data hasil analisis TOe (Total Organic Carbon), pirolisis, retort, analisis maseral dan Rv (Reflektansi vitrinit) canto serpih application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_8_NO_1_2013_1 http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_8_NO_1_2013_1/44 |
Daftar Isi:
- Serpih Silat termasuk di dalam Cekungan Melawi yang terendapkan pada lingkungan lakustrin dan delta.Satuan ini tersusun oleh batuan serpih berwarna abu-abu kehitaman-kecoklatan, struktur laminasi,menyerpih, keras dan getas. Setempat-setempat terdapat sisipan batupasir halus berwarna kelabukekuningan.Hasil analisis geokimia organik dan maseral pada conto serpih terindikasi mengandung material organikdengan kategori sedang-baik. Material organik tersebut terdiri dari maseral vitrinit dan liptinit. Maseralvitrinit berasal dari tumbuhan tinggi, dan maseral liptinit berasal dari lemak tanaman atau alga laut.Berdasarkan hasil analisis TOC, kandungan organik pada serpih tersebut berkisar 0,54 -1,15%, yangmerupakan kerogen tipe III dan campuran antara kerogen tipe 11/111. Kerogen tipe III memilikikecenderungan untuk menghasilkan gas, sedangkan campuran kerogen tipe IIIIII memilikikecenderungan menghasilkan gas dan minyak.