PROFIL ENDAPAN LATERIT NIKEL DI POMALAA, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Kamaruddin, Hashari, Indrakususma, Riko Ardiansyah, Rosana, Mega Fatimah, Sulaksana, Nana, Yuningsih, Euis Tintin
Format: Article info Pemetaan dan pengamatan singkapan laterit, analisa petrografi dan mineragrafi serta analisis geokimia application/pdf Document Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi , 2018
Subjects:
Online Access: http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_13_NO_2_2018_2
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_13_NO_2_2018_2/pdf
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_13_NO_2_2018_2/265
Daftar Isi:
  • Geologi daerah Pomalaa merupakan bagian dari batuan ultramafik Ofiolit Sulawesi Timur di lengan tenggara Sulawesi. Di daerah tersebut endapan laterit nikel Pomalaa terbentuk dari pelapukan batuan asal ultramafik yang didominasi oleh harzburgit terserpentinisasikan dan memiliki karakteristik tipe endapan laterit nikel hydrous Mg silicate. Lateritisasi terbentuk pada morfologi perbukitan bergelombang rendah dengan sudut kelerengan berkisar 10° sampai dengan 25°. Proses lateritisasi berlangsung dengan baik terutama pada topografi yang cenderung lebih landai yaitu 10° sampai dengan 15°, yang memungkinkan terbentuknya lateritisasi yang cukup dalam dengan zona saprolit yang tebal.