PENENTUAN TIPE FLUIDA, GEOTERMOMETER RESERVOIR DAN HILANG PANAS ALAMIAH BERDASARKAN ANALISIS DATA GEOKIMIA PANAS BUMI DI KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH
Main Authors: | Ansori, Chusni, Wardhani, Fitria Amalia |
---|---|
Format: | Article info pengamatan kondisi geologi, pengukuran suhu, pH, debit mata air serta pengambilan conto air application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_10_NO_3_2015_5 http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_10_NO_3_2015_5/119 |
Daftar Isi:
- Kabupaten Banjarnegara memiliki beberapa daerah potensi panas bumi. Manifestasi fluida panas bumi teramati pada sembilan lokasi di Kecamatan Batur, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Kalibening dan Kecamatan Susukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter fluida panas bumi, temperatur reservoir dengan melakukan analisis geokimia fluida panas dan analisis kandungan anion-kation. Analisistipe dan asal fluida ditentukan berdasarkan plotting pada ternary diagram ClHCO 3 -SO 4 dan Cl-Li-B. Temperatur reservoir ditentukan berdasarkan perhitungan geotermometer NaK-Ca,K-Na-Mg dan Na-K, Berdasarkan hasil analisis, fluida panas bumi bertipe bikarbonat, klorida dan sulfat. fluida panas bumi bersumber langsung dari reservoir ataupun telah berinteraksi dengan batuan sedimen di sekitarnya. Terdapat empat reservoir panas bumi di daerah penelitian. Reservoir-1 terdapat pada bagian selatan Kabupaten Banjarnegara di Desa Gumelem Susukan, suhu reservoir 81°C, potensi hilang panasalamiah 95,5 KW. Reservoir-2 berada di sekitar Kecamatan Wanayasa dan Kalibening dengan suhu reservoir berkisar 222°C- 264°C, potensi hilang panas alamiahnya 4,691 MW. Reservoir -3 berada di Dieng bagian Utara, Kecamatan Batur dengan suhu reservoir sekitar 137°C, potensi hilang panas alamiahnya 246,4 KW. Reservoir-4 berada di Dieng bagian Selatan Kecamatan Batur dengan suhu reservoir berkisar 334 °C – 374°C, potensi hilang panas alamiahnya 26,58 MW.