FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KANDUNGAN GAS METANA BATUBARA PADA LAPISAN BATUBARA B DAN C YANG DITEMBUS PEMBORAN DI LOKASI AD-01 DAERAH OMBILIN, KOTA SAWAHLUNTO, PROVINSI SUMATERA BARAT

Main Authors: Wibisono, Sigit Arso, Simatupang, David Paranggi, Tobing, Robet Lumban
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi , 2011
Subjects:
Abu
Online Access: http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_6_NO_2_2011_3
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_6_NO_2_2011_3/80
Daftar Isi:
  • Pemboran di lokasi AD-01 ditemukan lapisan batubara B dan C yang berdasarkan hasil analisis kandungan gas memiliki kandungan gas metana (CH4) 84,26 % dan 61,38 %. Berdasarkan hasil analisis proksimat diketahui batubara Lapisan B memiliki nilai kalori 7.434 kal/gr (adb), zat terbang 35,18 %, karbon tertambat 55,10 %, abu (Ash) 7,18 % dan belerang 1,20 % sedangkan batubara Lapisan C memiliki nilai kalori 7.645,5 kal/gr (adb), zat terbang 40,36 %, karbon tertambat 53,42 %, abu 4,02 % dan belerang 4,38 %.Perbedaan kandungan gas metana yang terdapat dalam lapisan batubara B dan C diperkirakan dipengaruhi oleh komponen-komponen yang terdapat dalam batubara hasil analisis proksimat.