KANDUNGAN GAS METANA BATUBARA DAERAH NIBUNG, KABUPATEN MUSI RAWAS, PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Author: | Wibisono, Sigit Arso |
---|---|
Format: | Article info Desorption Test application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_6_NO_1_2011_5 http://buletinsdg.geologi.esdm.go.id/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_6_NO_1_2011_5/72 |
Daftar Isi:
- Gas metana (CH4) merupakan salah satu gas yang terdapat dalam batubara yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Berdasarkan perhitungan rata-rata dengan metode desorption test, gas metana (CH4) di dalam conto batubara Formasi Muaraenim adalah 0,48m /ton (Lapisan Mangus), 0,46 m3/ton (Lapisan Suban) dan 0,20 m3/ton (Lapisan Petai). Sedangkan untuk analisis adsorption isotherm diketahui bahwa kandungan abu Lapisan Mangus dan Suban adalah sebesar 2,07% dan 59,63%.Kandungan gas metana Lapisan Mangus lebih besar dikarenakan kandungan abu Lapisan Mangus lebih sedikit dibandingkan dua lapisan lainnya.