Kajian Lanskap Permukiman Tradisional Masyarakat Lampung Saibatin Di Pekon Kenali, Lampung Barat
Main Authors: | Putri, Yustiani Yudha, Gunawan, Andi, Arifin, Nurhayati H.S. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Litbang Permukiman, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/86 http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/86/73 |
Daftar Isi:
- Pekon Kenali adalah cikal bakal masyarakat Lampung dan termasuk kawasan tradisional/bersejarah di Kabupaten Lampung Barat yang dikhawatirkan punah. Penelitian ini bertujuan mengkaji tatanan lanskap permukiman tradisional dan merumuskan rencana pengembangannya. Metode yang digunakan berupa analisis deskripsi dan spasial melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik permukiman tradisionalnya adalah berkumpul, memanjang mengikuti bentuk jalan raya, tanah garapan berada di belakang, dan terletak di dekat sungai. Faktor sosial-budaya yang mempengaruhi karakteristik permukiman adalah sistem hidup pi’il pesenggiri (berlaku terhadap sesama manusia, hewan, tumbuhan, dan alam). Selain itu, saling bergotong-royong dalam segala aspek kehidupan, seperti: pengolahan ladang dan upacara-upacara adat, serta sistem kekerabatan membuat jarak rumah mereka saling berdekatan. Dalam hubungan dengan lingkungan alam terdapat semboyan Bumi Tuah Bepadan, bahwa manusia dengan alam tidak bisa dipisahkan. Penyebab pergeseran pola permukiman adalah serangan penjajah, gempa, pertambahan jumlah penduduk, da n pembangunan jalan beraspal. Hasil analisis penilaian kawasan pekon berupa tindakan rehabilitasi (total nilai 41) dengan mempertahankan karakter dan ciri khasnya, penambahan elemen lanskap harus berkarakter dan ciri khas tradisional.