Model Permukiman Kawasan Tepian Sungai Kasus Permukiman Tepian Sungai Kahayan Kota Palangkaraya
Main Authors: | Hamidah, Noor, Rijanta, R., Setiawan, Bakti, Rifai, Muh. Aris |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Litbang Permukiman, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/68 http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/68/29 |
Daftar Isi:
- Sejarah Kota Palangkaraya berawal dari permukiman Kampung Pahandut di kawasan tepian Sungai Kahayan. Peran Sungai Kahayan sebagai orientasi, tempat tinggal/ awal bermukim dan mengembangkan kehidupan manusia/ bekerja bagi masyarakat Dayak. Kini masalah yang terjadi ialah perubahan kawasan tepian Sungai Kahayan berkembang menjadi kota yang dinamis, permukiman tumbuh secara organik dan pola jalan berorientasi ke darat membelakangi sungai, sehingga fungsi sungai berubah dari fungsi awalnya. Sungai sebagai falsafah hidup dan orientasi masyarakat Dayak Ngaju. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi model permukiman di kawasan tepian sungai, kasus kawasan permukiman tepian Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian ekplorasi kualitatif lapangan (a qualitative exploratory research) berdasarkan ekplorasi data lapangan (field observation) nilai historis kawasan melalui survei, wawancara dan identifikasi potensi kawasan. Hasil penelitian dijabarkan dalam model integrasi permukiman tepian sungai meliputi aspek fisik antara lain : (a) model permukiman; (b) model dermaga; (c) model titian; dan (d) model jembatan. Sedangkan aspek non fisik : (a) ekonomi; dan (b) sosial-budaya dan (c) aktivitas pendukung sepanjang tepian Sungai Kahayan. Hasil penelitian ialah teridentifikasi model permukiman tepian sungai yang relevan yang akan digunakan sebagai pengkayaan model permukiman khususnya di kawasan-kawasan tepian sungai Indonesia di masa mendatang.