Pengaruh Perubahan NPL (Non Performing Loan) Terhadap Penyaluran Kredit Pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat
Main Author: | MAHFIZA KESUMA |
---|---|
Format: | Electronic Resource |
Terbitan: |
Akuntansi
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4265 |
Daftar Isi:
- NPL (Non Performing Loan) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar jumlah kredit bermasalah atau macet. Rasio ini sangat penting bagi manajemen bank untuk mempertimbangkan kebijakan pada saat penyaluran kredit. Penyaluran kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam – meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan NPL (Non Performing Loan) terhadap penyaluran kredit. Penelitian ini menggunakan PT. Bank Sumut Cabang Stabat sebagai objek penelitian dengan periode penelitian dari tahun 2013 – 2016 (secara bulanan). Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh perubahan NPL (Non Performing Loan) terhadap penyaluran kredit pada PT.Bank Sumut Cabang Stabat. Selain itu terjadi kenaikan NPL dan diiringi dengan kenaikan realisasi penyaluran kredit, begitu juga sebaliknya. Dengan menghimpun dana lebih optimal dan dapat menggunakan modal yang dimiliki dengan optimal, serta memiliki manajemen perkerditan yang baik agar NPL tetap dibawah dari batas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia maka hal ini dapat meningkatkan penyaluran kredit.