Analisis Penerapan Sismiop Dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat
Main Author: | Yulia Prabowo Putri |
---|---|
Format: | Electronic Resource |
Terbitan: |
Akuntansi
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4237 |
Daftar Isi:
- Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) merupakan salah satu pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Langkat mulai memberlakukan PBB P2 sebagai pajak daerah mulai tanggal 1 Januari 2014. Kabupaten Langkat merupakan kabupaten yang memiliki 23 kecamatan sehingga memiliki potensi pajak yang besar mengingat segala kegiatan perekonomian berada di daerah tersebut. Besarnya tunggakan pajak menjadi tantangan bagi pemerintah kabupaten Langkat dalam mengoptimalkan penerimaan PBB P2. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai penerapan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) dalam peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat, menjelaskan mengenai bagaimana SISMIOP bias meningkatkan penerimaan PBB sebagai pajak daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi, teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami oleh pemerintah kabupaten Langkat adalah karena PBB P2 merupakan pajak baru sehingga Bapenda mengalami kesulitan dalam pengelolaannya, aplikasi SISMIOP yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak tidak berjalan dengan baik, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta membutuhkan biaya yang besar, serta sumber daya manusia yang tidak optimal dalam memberikan pelayanan.