Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal Dan Ukuran perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada PT. Wijaya Mapan Abadi Medan

Main Author: Agustina, Selly
Format: Electronic Resource
Terbitan: Manajemen , 2017
Subjects:
ROA
DER
Online Access: http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3094
Daftar Isi:
  • Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan penggunaan pinjaman jangka panjang, maksudnya adalah berapa besar modal sendiri dan berapa besar hutang yang akan digunakan sehingga dapat optimal. Perusahaan yang mempunyai modal optimal akan menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal pula. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan software SPSS 15. Sebelum data dianalisis, maka untuk keperluan analisis data tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikansi perputaran modal kerja berdasarkan uji t diperoleh sebesar 0.628 (Sig 0.628 > α0,05) dengan demikian H a ditolak . kesimpulannya : tidak ada pengaruh signifikan perputaran modal kerja terhadap ROA. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikansi DER berdasarkan uji t diperoleh sebesar 0.012 (Sig 0.012 < α0,05) dengan demikian H a diterima. kesimpulannya : ada pengaruh signifikan DER terhadap ROA. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikansi aktiva berdasarkan uji t diperoleh sebesar 0.739 (Sig 0.739 > α0,05) dengan demikian H a ditolak. kesimpulannya : tidak ada pengaruh signifikan aktiva terhadap ROA. Berdasarkan hasil uji F diatas diperoleh nilai signifikan 0.079 (Sig 0.079 > α0,05) dengan demikian H 0 diterima . kesimpulannya : tidak ada pengaruh signifikan perputaran modal kerja, DER, Aktiva terhadap ROA