Studi Analisa Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Akibat Sambaran Petir Pada Saluran Transmisi 150 kV Pada PT.PLN (Persero) GI Titikuning
Main Author: | Karo-Karo, Ramadhan |
---|---|
Format: | Electronic Resource |
Terbitan: |
Teknik Elektro
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2958 |
Daftar Isi:
- Setiap kesalahan dalam suatu rangkaian yang menyebabkan tergangguanya aliranaliran arus yang normal disebut gangguan. Sebagian besar dari gangguan- gangguan yang terjadi pada saluran transmisi bertegangan 115Kvatau oleh disebabkan oleh petir, yang menyebabkan terjadinya percikan bunga api (flashover)pada isolator. Tegangan tinggi yang ada diantara penghantar dan menara atau tiang penyangga yang diketanahkan (grounded) menyebabkan terjadinya ionisasi. Ini memberikan jalan bagi muatan listrik yang diinduksi (diimbas) oleh petir mengalir ketanah. Dengan terbentuknya jalur ionisasi ini, impedansi ketanah menjadi rendah. Ini memungkinkan mengalirnya arus fasa dari penghantar ketanah, dan melalui tanah menuju netralnya. Gangguan langsung dari fasa kefasa tanpa melalui tanah jarang terjadi. Angka pengalaman menunjukan bahwa kira-kira 70% dan 80% dari gangguan saluran transmisi adalah gangguan tunggal dari saluran ketanah yang terjadi karena flashover dari satu saluran saja ke menara dan tanah.