Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit Dan Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L)

Main Author: Nufus, Nurul Hayatun
Format: Electronic Resource
Terbitan: Agroekoteknologi , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2558
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Jalan. Manunggal ujung Desa Bandar Kalipa kecamatan Percut Sei Tuan ketinggian tempat + 25 mdpl pada bulan Februari 2017 sampai bulan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan Pupuk Hayati Mikoriza serta interaksi keduanya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum ) Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti, yaitu: 1. Faktor Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza (M): M0 : 0 g/tanaman, M1: 2,5 g/tanaman, M2 : 5 g/tanaman, M3 : 7.5 g/tanaman. 2. Faktor Pemotongan Umbi (U): U0 : Tanpa pemotongan, U1 : 1/4 bagian atas umbi, U2 : 1/3 bagian atas umbi, U3 : 1/2 bagian atas umbi. Peubah pengamatan yang di amati adalah tinggi tanaman, diameter Umbi, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per tanaman, berat basa umbi, dan susut bobot umbi. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk hayati Mikoriza berpengaruh pada pengamatan jumlah umbi per tanaman, jumlah anakan, Bobot Basah umbi per tanaman, susut bobot umbi pertanaman dan hasil umbi terbaik pada 5 g/tanaman, sedangkan pada pemberian beberapa pemotongan umbi hanya berpengaruh pada jumlah daun dan tinggi tanaman terbaik pada 1/3 bagian serta tidak berpengaruh terhadap interaksi perlakuan yang di berikan.