Aplikasi pupuk organik cair (poc) dan pupuk kandang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung (solanum melongena L.)
Main Author: | Sihombing, Juliana Permatasari |
---|---|
Format: | Electronic Resource |
Terbitan: |
Agroekoteknologi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2556 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai April 2017 di Lubuk Pakam Batang Kuis Desa, Desa Aras Kabu, Kabupaten Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian ± 27 m di atas permukaan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan siput emas POC dan pupuk kandang gajah pada pertumbuhan dan produksi terong. Desain yang digunakan adalah Faktorial Rancangan Acak Kelompok (RAK-F) dengan 2 faktor yang diteliti, yaitu: POC Golden Snail (K) faktor dengan 3 level yaitu: terdiri dari 3 level yaitu K0 = kontrol, K1 = 15 ml / liter air /Polybag, dan K2 = 30 ml / liter air / polybag. Faktor Pupuk Kandang Gajah (G) yang terdiri dari 3 tingkat G0 = kontrol, G1 = 1 kg / polybag, dan G2 = 2 kg / polybag. Parameternya diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Data pengamatan diikuti oleh Duncan (DMRT) uji diferensiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masok siput POC dengan air 15 ml / liter / polybag berpengaruh Parameter jumlah daun dengan jumlah daun terbanyak 6.58 buah, berat buah per tanaman dengan Bobot buah tertinggi 2258.89gram, jumlah buah per tanaman dengan jumlah buah terbanyak 19,11 buah buah buah per plot dengan jumlah terberat 5798,89 gram, namun tidak berpengaruh parameter tinggi tanaman dan jumlah cabang. Kotoran gajah tidak mempengaruhi semua parameter.