ANALISIS HARGA SAHAM PT. ANTAM tbk BERDASARKAN HARGA EMAS DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE DISTRIBUTED LAG
Main Authors: | Sinay, Lexy J., Tihurua, Fitri R. N., Rahakbauw, Dorteus L. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
MATHEMATIC DEPARTMENT FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES UNIVERSITY OF PATTIMURA
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/364 https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/364/335 |
Daftar Isi:
- Saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. PT. ANTAM tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan di Indonesia yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi dibidang ekspor. Kegiatan perusahaan ini mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan batubara. Dengan menggunakan model ARDL peneliti ingin mengetahui hubungan antara harga saham PT. ANTAM tbk dengan harga emas dan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Model ARDL adalah model yang digunakan untuk melihat adanya pengaruh variabel dependen (Y) dan variabel independen (X) dari waktu ke waktu termasuk pengaruh varibel dependen (Y) dari masa lalu terhadap nilai varibel dependen (Y) masa sekarang. Dari hasil pengujian Bounds pada model ARDL(2,5,5) untuk masing-masing tingkat kepercayaan 90%, 95%, 97,5%, dan 99%, diperoleh bahwa nilai Statistik-F yaitu 2,6148 lebih kecil dari pada nilai kritis batas bawah (lower bound), maka hipotesis nol diterima sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang (tidak terkointegrasi) pada model ARDL (2,5,5). Dengan demikian, dalam jangka pendek harga emas dan nilai tukar dolar terhadap rupiah mempengaruhi harga saham PT. ANTAM tbk.