PENGEMBANGAN RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM TANAMAN CABAI OTOMATIS PENDETEKSI KELEMBABAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO (GREENHOUSE)
Main Authors: | Nurislam Tedistya, Nisa, Winarno, Winarno, Novianti, Triuli |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Computing Insight : Journal of Computer Science
, 2020
|
Online Access: |
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/CI/article/view/5891 http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/CI/article/view/5891/3085 |
Daftar Isi:
- Sensitivitas penyiraman tanaman cabai rawit di musim kemarau harga hasil pertanian mengalami kenaikan signifikankarena produksi sedikit sedangkan musim hujan produksi melimpah sehingga harga murah busuk tidak laku karenastok melimpah. Jika suhu udara tanaman cabai rawit dibawah 16°C di malam hari dan diatas 32°C di siang hari dapatmenggagalkan pertumbuhan. Untuk mengatasi kendala tersebut maka dibuatlah penelitian prototipe alat penyiramtanaman cabai rawit otomatis dengan menggunakan parameter suhu udara dan suhu kelembaban serta beberapakomponen utama input, control dan output. Mikrokontroller Arduino Mega sebagai pusat data, dengan modul SD Cardnilai data kelembaban tanah, data suhu udara dan jadwal waktu penyiram tanaman cabai akan tersimpan secara otomatis.Dilengkapi RTC berfungsi menyimpan data waktu lengkap dan sesuai. Sensor DHT11 untuk mengetahui kondisi suhuudara tanaman cabai rawit. Alat yang akan dikembangkan berbasis Internet of Things menggunakan modul SIM800Lsebagai proses input Arduino Mega mengirim data melalui sinyal sms gateway dan ditampilkan pada system laporan.Hasil dalam pengujian tanaman cabai rawit lebih efektif dengan menggunakan sensor soil moisture nilai keluarantanah kering dari nilai 476 - 1023 ialah menghasilkan nilai ADC (Analog to Digital Converter) 645 sebagai tanahkering dengan nilai keluaran temperature suhu 34,30oC.