Pendidikan Tauhid Menurut Ibnu Taimiyah Dan Muhammad Suwaid

Main Author: Hambal, Muhammad
Format: Article info Editorial Commentary application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI ) , 2020
Online Access: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/4293
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Tadarus/article/view/4293/pdf
Daftar Isi:
  • Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali tentang konsep tauhid danpembelajarannya menurut Ibnu Taimiyah dan Muhammad Suwaid. Penelitianiniadalah penelitian kualitatifdengan jenis penelitian pustaka, dan teknikanalisis datanya menggunakan induktif dan deduktif. Temuan penelitian inidapat disimpulkan: pertama,Tauẖîd menurut Ibn Taimiyah adalah mengesakanAllah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan Allah, baik dalam rububiyah,uluhiyah maupun asma‟ dan shifat. Kedua, Hubungan antara ketiga jenis tauẖîdtersebut adalah dalam bentuk korelatif dan komprehensif. Oleh karena itu,tauẖîdrububiyah merupakan keharusan dari tauẖîduluhiyah, sedangkantauẖîdrububiyah merupakan mukaddimahdari tauẖîduluhiyah.Adapuntauẖîdasma‟ wa sifat, maka turut terkandung di dalamnya pula kedua jenistauẖîd tersebut, artinya orang yang mengesakan Allah dengan segala yangdimiliki-Nya dari al-asma‟ al-husna dan sifat yang mulia yang tidak dimilikikecuali oleh-Nya maka dengan sendirinya ia mengakui tauẖîdrububiyah danuluhiyah.Ketiga, metode pendidikan tauẖîd menurut Suwaid, harus melaluibeberapa tahapan pendidikan, yaitu pendiktean, pemahaman, kepercayaan(i'tiqad), keyakinan, dan pembenaran dengan pengamalan dan pengorbanan.Hal itu karena pendidikan tauẖîd lebih banyak berkaitan dengan perkaraperkarayang ghaib yang menuntut untuk lebih mendahulukan keimanandaripada akal agar menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa kepada Allah.Kata Kunci: Konsep, Tauhid, Ibnu Taimiyah, Suwaid