Penentuan Nilai Jarak Aman Sumber Tidak Bergerak: Skenario Kebakaran dan Ledakan pada SPBU dan SPPBE di Sekitar Tapak RDE
Main Author: | Priambodo, Dedy |
---|---|
Other Authors: | BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/4314 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/4314/3934 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/4314/3945 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/downloadSuppFile/4314/264 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/downloadSuppFile/4314/294 http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/downloadSuppFile/4314/295 |
Daftar Isi:
- PENENTUAN NILAI JARAK AMAN SUMBER TIDAK BERGERAK: SKENARIO KEBAKARAN DAN LEDAKAN PADA SPBU DAN SPPBE DI SEKITAR TAPAK RDE. Nilai jarak aman (Screening Distance Value, SDV) untuk tiap-tiap jenis sumber bahaya harus ditentukan menggunakan pendekatan konservatif sehingga pengaruh kejadian interaksi yang berada di luar jarak ini tidak perlu diperhitungkan lebih lanjut. Dari pengamatan, sumber tidak bergerak yang paling banyak berada di sekitar tapak adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan SDV dari SPBU dan SPPBE untuk skenario ledakan dan kebakaran dengan lokasi studi di sekitar tapak Reaktor Daya Eksperimental (RDE), Puspiptek Serpong. Studi ini menggunkan Areal Location Of Hazardous Atmospheres (ALOHA) untuk mensimulasikan zona ancaman ledakan dan kebakaran dari substansi Bensin dan LPG. Simulasi ini melibatkan ledakan dan kebakaran iso-oktana di SPBU dan butane di SPPBE untuk menganalisis zona ancaman dari skenario kecelakaan. Diketahui bahwa SDV sangat tergantung dari jenis, maupun kapasitas material berbahaya, skenario kecelakaan serta kondisi atmosfer pada sumber bahaya tersebut. Dari penelitian ini, diketahui pula suatu sumber bahaya bisa mempunyai SDV lebih dari satu nilai. SDV SPBU berkapasitas 170.000 liter untuk skenario kebakaran 976 m dan 1.200 m, sedangkan untuk skenario ledakan adalah 958 m dan 1.200 m. SDV SPPBE berkapasitas 25.000 kg untuk skenario kebakaran 445 m dan 565 m, sedangkan untuk skenario ledakan adalah 430 m dan 573 m. Sementara SDV SPPBE berkapasitas 100.000 kg untuk skenario kebakaran 913 m dan 1.100 m, sedangkan untuk skenario ledakan adalah 758 m dan 1.100 m. Studi ini dapat memberikan alternatif penentuan nilai SDV pada studi dan evaluasi tapak reaktor nuklir.