Identifikasi Patahan Pada Batuan Sedimen Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole di Tapak RDE Serpong, Banten

Main Author: Suntoko, Hadi -
Other Authors: -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional , 2018
Online Access: http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/4045
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/view/4045/3729
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/downloadSuppFile/4045/117
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpen/article/downloadSuppFile/4045/231
Daftar Isi:
  • IDENTIFIKASI PATAHAN PADA BATUAN SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI TAPAK RDE SERPONG, BANTEN. Telah dilakukan identifikasi patahan menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi dipole- dipole yang melintang terhadap kelurusan berarah Tenggara–Barat Laut di Tapak Reaktor Daya Ekperimental (RDE). Pengukuran geolistrik ini merupakan bagian kegiatan evaluasi tapak RDE Serpong untuk menunjukkan kelayakan tapak RDE dari patahan. Perka BAPETEN Nomor 8 tahun 2013 mensyaratkan bahwa tidak boleh terdapat patahan kapabel dalam radius 5 km dari tapak. Tujuan penelitian adalah membuktikan ada atau tidaknya patahan dalam radius 5 km berdasarkan analisis geolistrik. Metode yang digunakan adalah pendataan resisitivitas batuan bawah permukaan dalam konfigurasi dipole-dipole yang memiliki dua elektroda arus dan dua elektroda potensial. Interpretasi data geolistrik didasarkanpada pola resistivitas yang berkaitan dengan sifat fisik batuan/pelapisan. Batuan yang tidak terkonsolidasi dengan baik memberikan nilai resistivitas yang tinggi atau sebaliknya lapisan batuan yang kompak dan masiv yang ditunjukkan nilai resistivitas rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam radius 5 km pada formasi batuan batupasir dan batulempung tidak terdapat perbedaan pola resistivitas yang signifikan terkait dengan keberadaan patahan.Kata kunci: Kelurusan, patahan, geolistrik, resistivitas