POTENSI DAN PERAN PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PELAKSANA KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL)

Main Authors: Diniyati, Dian, Fauziyah, Eva, Achmad, Budiman
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2014
Subjects:
RHL
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262/251
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-262
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">POTENSI DAN PERAN PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PELAKSANA KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL)</title><creator>Diniyati, Dian</creator><creator>Fauziyah, Eva</creator><creator>Achmad, Budiman</creator><subject lang="en-US">Pesantren, santri, RHL, norma, keunggulan komparatif</subject><description lang="en-US">Pesantren merupakan suatu komunitas sosial yang cukup dominan dalam mengatur tata kehidupan masyarakatnya dalam menghadapi kehidupan sehingga dapat memberikan arahan dan pedoman. Komponen pesantren terdiri dari: pondok, mesjid, satri, kitab Islam klasik, dan faktor dominan adalah Kyai. Kyai yang kharismatik serta adanya norma merupakan suatu kekuatan yang menonjol di pesantren, yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan RHL. Apalagi kegiatan RHL diutamakan adalah massa yang banyak untuk melaksanakan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, salah satunya hutan rakyat. Lokasi pesantren umumnya berada di pedesaan sekitar hutan, sehingga dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar melibatkan pesantren agar berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pemeliharaan lingkungan seperti menanami lahan yang dimilikinya untuk menghijaukan wilayah sekitarnya, sekaligus bisa memperoleh pendapatan dari kayunya. Maka perlu diuraikan peranan serta keunggulan komparatif yang dimiliki pesantren dalam kegiatan RHL. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Luhur Al-wasilah (Kabupaten Garut, Kecamatan Cibiuk Desa Majasari) serta Pesantren Cintawana (Kabupaten Tasikmalaya Kecamatan Tanjungjaya Desa Cilolohan) dilaksanakan bulan Mei Desember 2007. Unit Analisisnya adalah pondok pesantren dengan responden Kyai (2 orang), pengurus pesantren (6 orang) dan santri sebanyak 29 orang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuisioner, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa pesantren terlibat pada kegiatan kehutanan sebagai pelaksana pembuatan persemaian, dan fasilitator memediasi antara petani dengan pihak swasta dan pemerintah. Keunggulan komparatif yang dimiliki pesantren terbagi atas aspek jaringan kerja, sumber daya manusia, sosial, demografi dan ekonomi.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2014-08-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262</identifier><identifier>10.20886/jsek.2010.7.1.%p</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262/251</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-262</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Diniyati, Dian
Fauziyah, Eva
Achmad, Budiman
title POTENSI DAN PERAN PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PELAKSANA KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
publishDate 2014
topic Pesantren
santri
RHL
norma
keunggulan komparatif
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/262/251
contents Pesantren merupakan suatu komunitas sosial yang cukup dominan dalam mengatur tata kehidupan masyarakatnya dalam menghadapi kehidupan sehingga dapat memberikan arahan dan pedoman. Komponen pesantren terdiri dari: pondok, mesjid, satri, kitab Islam klasik, dan faktor dominan adalah Kyai. Kyai yang kharismatik serta adanya norma merupakan suatu kekuatan yang menonjol di pesantren, yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan RHL. Apalagi kegiatan RHL diutamakan adalah massa yang banyak untuk melaksanakan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, salah satunya hutan rakyat. Lokasi pesantren umumnya berada di pedesaan sekitar hutan, sehingga dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya. Hal tersebut menjadi dasar melibatkan pesantren agar berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pemeliharaan lingkungan seperti menanami lahan yang dimilikinya untuk menghijaukan wilayah sekitarnya, sekaligus bisa memperoleh pendapatan dari kayunya. Maka perlu diuraikan peranan serta keunggulan komparatif yang dimiliki pesantren dalam kegiatan RHL. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Luhur Al-wasilah (Kabupaten Garut, Kecamatan Cibiuk Desa Majasari) serta Pesantren Cintawana (Kabupaten Tasikmalaya Kecamatan Tanjungjaya Desa Cilolohan) dilaksanakan bulan Mei Desember 2007. Unit Analisisnya adalah pondok pesantren dengan responden Kyai (2 orang), pengurus pesantren (6 orang) dan santri sebanyak 29 orang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuisioner, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa pesantren terlibat pada kegiatan kehutanan sebagai pelaksana pembuatan persemaian, dan fasilitator memediasi antara petani dengan pihak swasta dan pemerintah. Keunggulan komparatif yang dimiliki pesantren terbagi atas aspek jaringan kerja, sumber daya manusia, sosial, demografi dan ekonomi.
id IOS520.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-262
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection JURNAL PENELITIAN SOSIAL DAN EKONOMI KEHUTANAN
repository_id 520
subject_area Biologi
Ekonomi
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS520
first_indexed 2016-09-25T11:08:34Z
last_indexed 2017-05-31T03:27:11Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764915766525952
score 17.13294