Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa karyawan belum dapat bekerja dengan maksimal didalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh kohesivitas kelompok, lingkungan kerja fisik dan konflik terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos (Persero ) Cabang Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden, sedangkan tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik sensus. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari kohesivitas kelompok, lingkungan kerja fisik dan konflik, sedangkan variable terikatnya adalah kinerja karyawan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan R 2. Hasil penelitian variabel independen kohesivitas kelompok (X1)diperoleh thitung (4,340)> Ttabel (2,000), variabel lingkungan kerja fisik (X2)thitung (2,119) > Ttabel (2,000 )dan variabel komitmen organisasi (X3)thitung (-0,119) > Ttabel (2,000). Maka variabel kohesivitas kelompok (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y), variabel lingkungan kerja fisik (X2) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y ) dan variabel konflik (X3) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (19,485) > Ftabel (2,77), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (kohesivitas kelompok, lingkungan kerja fisik dan konflik) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja karyawan) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan Adjusted R Square 0,485 atau 48,5%, yakni berarti variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kohesivitas kelompok, lingkungan kerja fisik dan konflik, sisanya 51,5% dapat dijelaskan oleh variable lain diluar dari penelitian