Daftar Isi:
  • Kerang Kepah (Polymesoda erosa) merupakan salah satu biota yang sering dikonsumsi masyarakat. Aktifitas manusia seperti penambangan dan limbah rumah tangga menyebabkan peningkatan kandungan logam dalam kerang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akumulasi logam (Pb dan Cu) pada Kerang Kepah dan mengetahui parameter kualitas perairannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2014 di Sungai Batu Rusa. Penentuan stasiun menggunakan metode Purposive Random Sampling. Pengambilan sampel Kerang dilakukan secara porposive. Kerang yang diambil sebanyak 3 pada ukuran yang berbeda dengan 3 kali ulangan di setiap stasiun. Hasil penelitian, kandungan logam Pb tertinggi pada kerang di ukuran besar 1,0 x 10-5 - 1,3 x 10-5 mg/l dan rendah di ukuran kecil 0,7 x 10-5 - 1,0 x 10-5 mg/l, logam Cu tertinggi pada kerang di ukuran sedang dan kecil 0,330 - 0,447 mg/l serta rendah di ukuran besar 0,261 - 0,430 mg/l. Kandungan logam berat Pb dan Cu dalam kerang belum melebihi baku mutu BPOM No. 03725/8/SK/VII/1989 dan masih layak dikonsumsi. Suhu berkisar antara 30-32 0C, pH: 6, DO: 6,5-6,7 mg/l dan salinitas 4-5 (‰) serta tekstur tanahnya adalah pasir berlumpur. Akumulasi logam Pb dan Cu masih rendah karena Nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF) Pb dan Cu pada kerang kepah ≤ 1 mg/l.