Pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah
Main Author: | Rai Ikbal Ornando, (NIM.3021211075) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/804/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/2/BAB-1.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/3/BAB-2.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/4/BAB-3.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/5/BAB-4.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/6/BAB-5.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/804/ |
Daftar Isi:
- Kinerja pegawai menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan termasuk pemerintah. Perhatian yang begitu besar terhadap masalah kinerja karena menyangkut efisiensi dan efektifitas sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sejumlah sempel sebanyak 45 responden, sedangkan tehnik pengambilan keputusan sampel menggunakan tehnik sensus. Pada penelitian ini variable bebasnya terdiri dari konflik kerja dan stres kerja , sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis linier berganda dengan uji T, uji F dan analisis koefisien determinasi (R ). Dari analisis regresi didapat persamaan sebagai berikut. 2 Y= 56,737+ (-0,224) + (-0,851 Variabel konflik kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai yaitu sebesar -0,224 dan stres kerja sebesar -0,851. Pengujian hipotesi menggunakan Uji t menunjukkan kedua variabel independen yang diteliti terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kemudian hasil analisis mengunakan Uji f dapat diketahui bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable dependen yaitu kinerja pegawai. Angka koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa 79,8% yakni berarti variasi variabel kinerja pegawai dapat dijelaska olehvariabel konflik kerja dan stres kerja, sisanya 20,2% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian