Daftar Isi:
  • Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana peran pemerintah untuk membantu masyarakat Desa Pangkal Niur dalam mengembangkan produk beras aruk dan mendeskripsikan permasalahan yang tejadi dalam pengembangan produk beras aruk. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hogan. Teori ini menjelaskan tentang proses pemberdayaan yang berkesinambungan. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancar, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini 15 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Desa Pangkal Niur memiliki peran untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan produk beras aruk, peran tersebut adalah mengadakan sosialisasi, mengikuti pelatihan ke provinsi dengan mengajak beberapa masyarakat, kemudian promosi produk beras aruk ke kecamatan, berangkat dari hal tersebut ada kendala yang dialami pemerintah desa diantaranya keterbatasan ekonomi, keterbatasan bahan baku, kurangnya tenaga ahli, perencanaan yang kurang memadai, perbedaan persepsi, lambatnya komunikasi antar pemerintah desa dan masyarakat. Namun selain itu ada dukungan yang juga diberikan kepada masyarakat dalam mengembangkan produk beras aruk yaitu adanya sosialisasi, penyediaan lahan dan bahan baku ubi, penyediaan bahan baku berupa beras aruk dan desain kemasan.