Perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir akibat pendangkalan alur muara (studi di lingkungan Nelayan II Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka)
Main Author: | Jamal Al Afgani, (NIM. 5011111040) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/725/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/7/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/8/Lampiran.pdf http://repository.ubb.ac.id/725/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Perubahan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir yang terjadi di Lingkungan Nelayan II Sungailiat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dari pendangkalan alur muara serta bentuk-bentuk perubahan kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat pesisir. Dan metode penelitian ini adalah mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa faktor-faktor dari pendangkalan alur muaradi Lingkungan Nelayan II adalah pertama, faktor dari luar masyarakat yaitu adanya pihak-pihak yang behubungan langsung dengan proses normalisasi alur muara yang tidak sejalan dengan apa yang harus dikerjakan di dalalam pendangkalan alur muara. Kedua faktor dari dalam masyarakat yaitu adanya aktivitas kelompok-kelompok dari masyarakat itu sendiri diantaranya adalah kelompok yang bekerja dan berhubungan langsung dengan bibir pantai muara yaitu kelompok nelayan yang bekerja sebagai penambang dll. Penelitian ini menujukan bentuk-bentuk perubahan termasuk dalam perubahan besar dan perubahan yang tidak direncanakan. Bentuk perubahan besar adalah adanya perubahan yang berdampak besar dari kehidupan masyarakat diantaranya tingkat solidaritas yang menurun sehingga membuat masyarakat Nelayan II manjadi berkelompok yang menimbulkan konfik baik dengan masyarakat itu sendiri dan konflik dari masyarakat dengan pihak PT. Pulo Mass. Sedangakan perubahan yang tidak direncanakan yaitu dari pihak-pihak yang berkepentingan dari proses pendangkalan alur muara.