Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang peran sosial dukun kampong dalam kehidupan masyarakat. Mendiskusikan peran sosial dukun terdapat hal-hal yang bersifat logis (ilmiah) dan non-logis (gaib). Dalam penelitian ini tidak membahas secara rinci hal-hal yang bersifat non-logis, melainkan mengkaji hal-hal yang bersifat logis seperti peran dan fungsi sosial dukun kampong dalam kehidupan masyarakat Desa Simpang Rusa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan fungsi dukun dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Simpang Rusa. Penelitian ini menggunakan Teori Modal Sosial James S. Coleman. Modal sosial adalah sebagai kepercayaan, norma dan nilai-nilai. Unsur pokok dalam modal sosial adalah kewajiban dan ekspektasi, norma dan sanksi efektif, dan wewenang, serta status sosial, kehormatan dan penghargaan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat 10 iforman yang telah ditentukan dengan menggunakan teknik purposif sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat mempercayai dukun berdasarkan peran dan fungsi sosialnya dalam masyarakat Desa Simpang Rusa yang sudah berlangsung dari dahulu hingga sekarang. Peran sosial dukun kampong dalam hal memberikan pedoman akan tingkah laku, kekuatan sosial, kontrol sosial dan perilaku kolektif, yang tidak terlepas dari nilai dan norma yang yang berlaku. Adapun fungsinya menjaga hubungan masyarakat, kekuatan sosial, dan kontrol sosial. Selain itu juga dukun kampong di Desa Simpan Rusa bisa menjadi propaganda politik dalam pemilihan umum (Pemilu) Kepala Daerah. Dengan modal sosial masyarakat mempercayai dukun kampong untuk membantu dalam kehidupan sosial mereka, guna terciptanya kondisi yang harmonis di dalam masyarakat Desa Simpang Rusa.