Pengaruh komunikasi internal, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Tirta Tapta Pemali Kabupaten Bangka
Main Author: | Jimmy Terranova, (NIM.3021111024) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/690/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/2/BAB-1.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/3/BAB-2.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/8/BAB-3.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/4/BAB-4.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/5/BAB-5.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/690/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa karyawan belum dapat bekerja dengan maksimal didalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh komunikasi internal, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Tirta Tapta Pemali Kabupaten Bangka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden, sedangkan tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik sensus. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari komunikasi internal, budaya organisasi dan komitmen organisasi, sedangkan variable terikatnya adalah kinerja karyawan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan R2 Hasil penelitian variabel independen komunikasi internal (X1) diperoleh thitung (2,053) > Ttabel (2,020), variabel budaya organisasi (X2) thitung (3,285) > Ttabel (2,020) dan variabel komitmen organisasi (X3) thitung (3,015) > Ttabel (2,020). Maka variabel komunikasi internal (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variable kinerja karyawan (Y), variabel budaya organisasi (X2) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dan variabel komitmen organisasi (X3) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (23,693) > Ftabel (2,85), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (komunikasi internal, budaya organisasi dan komitmen organisasi) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja karyawan) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan Adjusted R Square 0,630 atau 63%, yakni berarti variasi variable kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi internal, budaya organisasi dan komitmen organisasi, sisanya 27% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari penelitian