Daftar Isi:
  • Kebutuhan masyarakat terhadap Ikan Nila perlu didukung dengan ketersediaan stok benih untuk kegiatan budidaya. Ikan Nila GIFT (Oreochromis sp.) merupakan salah satu ikan yang bernilai ekonomis terjangakau oleh masyarakat, mudah dibudidayakan, dan sangat diminati oleh masyarakat. Masalah yang paling sering dihadapi adalah terjadinya kematian benih sebanyak 40-50% ketika ditransportasikan akibat stres. Penambahan minyak kelapa sawit ke dalam media air transportasi diduga mampu berperan dalam mempertahankan kelangsungan hidup ikan tetap tinggi dengan menekan tingkat stres ikan. Konsentrasi minyak kelapa sawit yang digunakan adalah 0,05 ml/l (P1), 0,10 ml/l (P2), 0,15 ml/l (P3), dan 0 ml/l (P4/Kontrol). Pada penelitian ini ikan ditransportasikan selama 8 jam menggunakan sistem transportasi tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak kelapa sawit pada masing-masing perlakuan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup benih sebesar 65,60% (P1), 88,90% (P2), 68,90% (P3), dan 55,60% (P4), dengan kadar hemoglobin sebesar 9,6 g/dl (P1), 6,4 g/dl (P2), 8,0 g/dl (P3), dan 10,9 g/dl (P4).