Modifikasi mesin pencetak pelet ikan dengan menghubungkan pengaduk dan pencetak menggunakan motor listrik
Main Author: | Roni Febriyanto, (NIM. 1011311045) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/573/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/8/Lampiran.pdf http://repository.ubb.ac.id/573/ |
Daftar Isi:
- Proses memproduksi pelet pada umumnya masih menggunakan satu proses yakni proses pencetakan pelet dan untuk mengaduk adonan pelet masih dilakukan secara manual menggunakan tangan, hal itu sangat membutuhkan waktu dan tenaga. Sementara itu pada dunia industri waktu sangatlah penting dan harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Salah satu cara untuk bisa menghemat waktu serta tenaga pada proses pembuatan adonan pelet dan proses pencetakan pada bentuk pelet, dibutuhkan mesin pencetak pelet ikan yang mampu mencetak pelet dengan cepat dan sempurna. Mesin pencetak pelet ini dirancang dapat menggunakan sistem yang bisa melakukan dua proses dalam satu mesin yakni proses pengadukan adonan pelet dan proses pencetakan pada pelet. Penggerak yang digunakan adalah motor listrik dengan daya 1 Hp dengan putaran 1400. Sistem transmisi menggunakan pulley dan v-belt, sistem penurunan putaran (rasio) menggunakan gearbox 1:20. Kapasitas output mesin yang dirancang ini mampu mencetak adonan pelet sampai dengan 59,65 Kg/jam dan waktu pengadukan adonan sebanyak 5800 gram hanya dalam 1,42 menit. Untuk efisiensi dari mesin yang dirancang adalah 87,31%. Kapasitas produksi ini cukup memuaskan walaupun mesin ini menggunakan daya yang lebih kecil. Dengan demikian proses pencetakan pelet dapat dikejakan lebih cepat sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.