Daftar Isi:
  • Budaya organisasi dan etos kerja sangat berkaitan langsung dengan kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISBUDPARPORA) Kota Pangkalpinang. Budaya organisasi dan etos kerja yang dirasakan oleh pegawaidapat menurunkan ataupun meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISBUDPARPORA) Kota Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel sebanyak 59 orang dengan menggunakan metode sampling jenuh. Variabel bebasnya terdiri dari budaya organisasi (X1) dan etos kerja (X2) sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Pangkalpinang (Y). Pengujian kualitas data yang di gunakan adalah uji validitas dan realibilitas. Model analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi (X1) dan etos kerja (X2), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Pangkalpinang (Y) dengan perhitungan uji F diperoleh (Fhitung 62,406 > Ftabel 3,15) dan nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas yaitu budaya organisasi (X1 dan etos kerja (X2) terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Pangkalpinang (Y). Dari perhitungan uji t diketahui bahwa secara parsial variabel budaya organisasi (X1) dan etos kerja (X2) mempunyai pengaruh signifikan kinerja pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Pangkalpinang (Y) dengan perhitungan t hitung variabel budaya organisasi (X1) sebesar thitung 3,541> ttabel 2.001, dan etos kerja (X2) sebesar thitung 6,912> ttabel 2.001.