Distribusi kerang raksasa (tridacnidae) di ekosistem terumbu karang Pulau Ketawai Kabupaten Bangka Tengah
| Main Author: | Jumarazan Ruanto, (NIM. 2021011024) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/532/10/Hal%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/2/Bab-1.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/4/Bab-2.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/3/Bab-3.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/6/Bab-4.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/7/Bab-5.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/9/Lampiran.pdf http://repository.ubb.ac.id/532/ |
Daftar Isi:
- Tridacnidae merupakan kelompok invertebrata yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang. Keberadaan Tridacnidae semakin langka di alam karena diburu dan dieksploitasi secara berlebihan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui distribusi dan kepadatan jenis Tridacnidae sebagai upaya dari penyajian data dan informasi distribusi untuk pengelolaan biota berwawasan lingkungan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 di Pulau Ketawai Kabupaten Bangka Tengah. Pengambilan data menggunakan metode Belt Transect terdiri dari 4 stasiun pengamatan. Setiap stasiun dibentangkan line sepanjang 50 meter dan lebar transek 2,5 meter ke kiri dan 2,5 meter ke kanan,sehingga diperoleh luasan 250 m2 pada kedalaman 1 meter dan 3 meter. Tridacnidae yang ditemukan sebanyak tiga jenis yaitu Tridacna maxima, Tridacna squamosa dan Tridacna crocea. Jumlah total Tridacnidae yang ditemukan sebanyak 69 Ind/250 m2 yaitu Tridacna maxima 43 Ind/250 m2, Tridacna crocea 30 Ind/250 dan Tridacna squamosa hanya 6 Ind/250 m2. Kedalaman 1m ditemukan total sebanyak 32 individu dan kedalaman 3m jumlah total ditemukan sebanyak 47 individu. Pola sebaran Tridacnidae di Pulau Ketawai yaitu mengelompok dan seragam. Tingginya persentase tutupan dan jumlah pertumbuhan karang menjadi faktor kehadiran Tridacnidae di suatu perairan, dan didukung oleh kondisi perairan dan kecocokan habitat.