Kesesuaian wisata pantai untuk rekreasi di Pulau Bangka
| Main Author: | Ahmad Habibi, (NIM. 2021211001) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/469/3/Hal%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/2/Bab-1.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/1/Bab-2.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/6/Bab-3.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/4/Bab-4.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/5/Bab-5.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/8/Lampiran.pdf http://repository.ubb.ac.id/469/ |
Daftar Isi:
- Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak pantai sebagai destinasi wisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian wisata pantai untuk rekreasi di Pulau Bangka dan diharapkan dapat menjadi data dasar pengembangan Pulau Bangka di kemudian hari sebagai daerah wisata pantai. Pengukuran parameter kesesuaian wisata pantai dilakukan pada empat pantai : Pantai Tanjung Kelayang yang terletak di Kabupaten Bangka, Pantai Pasir Padi di Pangkal Pinang, Pantai Kebang Kemilau di Kabupaten Bangka Tengah dan Pantai Gunung Namak yang terletak di Kabupaten Bangka Selatan. Hasil pengukuran tiap parameter yang diukur yaitu kedalaman 0,75-1,02m, tipe pantai berpasir, lebar pantai 4,66-19,67m, material dasar perairan jenis pasir berlumpur ada di Pantai Kebang Kemilau sedangkan untuk ketiga pantai lainya pasir, kecepatan arus 0,018-0,040m/dt, kecerahan perairan 50,55-100%, biota berbahaya ubur-ubur (Medusozoa) ditemukan pada semua pantai untuk ular laut (Hydrophiinae) dan bulu babi (Echinoidea) terdapat di Pantai Gunung Namak sedangkan Pantai Tanjung Kelayang terdapat ular laut (Hydrophiinae). Jarak ketersediaan air tawar 0,132-0,947km. Hasil analisis kesesuaian wisata pantai untuk empat pantai termasuk kategori S1 (sesuai), yaitu 94% untuk Pantai Tanjung Kelayang, 88% untuk Pantai Pasir Padi, Pantai Kebang Kemilau 84% dan Pantai Gunung Namak 88%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Pulau Bangka layak untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata pantai yang sesuai dengan parameter yang telah diukur