Daftar Isi:
  • Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini merupakan suatu tanggapan dari kebutuhan manusia akan teknologi komunikasi yang handal dalam mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan efisien. Teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi layanan komunikasi yang handal salah satunya adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Tetapi dalam implementasinya terdapat kerugian yang dapat disebabkan oleh sistem OFDM salah satunya yaitu tingginya nilai Peak Average Power Ratio (PAPR) pada sinyal transmit. Nilai PAPR yang besar menghasilkan kerugian seperti terjadinya distorsi non-linear pada High Power Amplifier (HPA). Oleh karena itu, diperlukan skema pereduksi PAPR pada bagian transmitter sinyal OFDM. Dalam tugas akhir ini, membandingkan tiga metode reduksi PAPR yaitu metode konstelasi hadamard, partial transmit sequence (PTS), dan clipping. Pada simulasi yang dilakukan, dalam menurunkan nilai PAPR menggunakan teknik reduksi konstelasi Hadamard, PTS, dan Clipping diperoleh nilai PAPR yang lebih baik pada metode Partial Transmit PTS yaitu dengan nilai PAPR = 6,729 dB pada modulasi QPSK dan PAPR = 7,02 dB pada modulasi 16-QAM.