Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem resi gudang komoditi lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Daftar Isi:
- Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan hasil alamnya terutama komoditi perkebunan seperti lada putih. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan penghasil lada putih terbesar di Indonesia, maka dari itu pemerintah membuat program Sistem Resi Gudang yang bertujuan memberikan keuntungan bagi pihak petani dalam menghadapi permasalahan dalam berusahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, tingkat pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan terhadap penerapan Sistem Resi Gudang serta mengidentifikasi manfaat Sistem Resi Gudang komoditi lada putih. Untuk menganalisis manfaat Sistem Resi Gudang komoditi lada putih terhadap petani dilakukan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah dimana kedua Kabupaten ini terdapat Sistem Resi Gudang yang telah beroperasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian merupakan analisis statistik dengan model regresi linier berganda dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert yang bersumber dari data primer dan skunder tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani, dan keikutsertaan penyuluhan memberikan pengaruh terhadap penerapan Sistem Resi Gudang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ada sebanyak 69,3% bahwa petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa dengan adanya Sistem Resi Gudang memberikan cukup manfaat dalam mendapatkan harga yang lebih baik, kualitas dan kuantitas atas barang yang disimpan, mendapatkan pembiayaan, serta meningkatkan harga tawar.