Penegakan hukum cyber crime terhadap tindak pidana pencurian uang nasabah dengan cara illegal access banking (studi kasus Polres Kota Pangkalpinang)

Main Author: Muhamad Arief, (NIM. 4011111045)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ubb.ac.id/381/6/Hal%20Depan.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/2/Bab-1.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/1/Bab-2.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/3/Bab-3.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/4/Bab-4.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/5/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.ubb.ac.id/381/
Daftar Isi:
  • Cyber crime merupakan suatu istilah yang mengacu kepada aktifitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer yang menjadi alat sasaran terjadinya kejahatan, dalam kejahatan Cyber Crime komputer atau jaringan komputer di gunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi. Dibutuhkan peran Kepolisian, Bank dan juga masyarakat untuk meminimalisir tindak kejahatan Cyber Crime. Permasalahan yang diangkat yakni penegakan hukum Cyber Crime terhadap tindak pidana pencurian uang nasabah dengan cara Illegal Acces Internet Banking dan upaya penanggulangan terhadap adanya korban kejahatan pengguna kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dalam melakukan penelitian menggunakan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif membahas tentang perundang-undangan, dan doktrin-doktrin. Pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan studi lapangan. Pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan teknik wawancara dan sumber buku-buku yang berhubungan dengan hukum yang mengatur. . Hasil dari penelitian ini bahwa peran kepolisian sangat penting dalam penyelidikan dan penyidikan dan menangulangi tindak pidana pencurian dengan cara illegal acces. Dalam penanganan tindak pidana pencurian illegal acces adalah penegakan hukum represif yaitu penindakan terhadap pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan.