Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi kipas angin dewasa ini belum membantu aktivitas manusia dengan optimal. Elektronika yang digunakan masih bersifat konvensional bahkan masih digunakan secara manual dalam operasinya. Oleh sebab itu dibutuhkan inovasi dan pengembangan model kipas angin yang dapat beroperasi secara otomatis terhadap kondisi suhu ruangan dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sensor suhu, kinerja sensor PIR dan kecepatan putar kipas angin pada tingkatan 1, 2 dan 3. Metode penelitian dan pengembangan menggunakan Arduino UNO R3 sebagai pusat kendali rangkaian. Hasil dari penelitian ini yaitu terbangunnya sebuah sistem pengontrolan kipas angin berbasis mikrokontroler yang mengatur kipas berputar apabila sensor PIR mendeteksi adanya keberadaaan manusia. Selain itu, ketika sensor suhu DHT11 membaca suhu 280C sampai 290C maka kipas aktif dengan kecepatan rendah, suhu 300C sampai 310C kipas aktif dengan kecepatan sedang, dan suhu 320C kipas aktif dengan kecepatan tinggi. Hasil pengukuran suhu akan ditampilkan pada LCD 2×16. Rangkaian tersebut menggunakan relay dan lampu LED sebagai indikator pada alat untuk pengendaliannya. Kesimpulan penelitian ini yaitu kecepatan putar kipas angin tingkatan 1 pada suhu 280C didapatkan 3159 rpm per menit, tingkatan 2 pada suhu 300C didapatkan 4763 rpm per menit dan tingkatan 3 pada suhu 320C didapatkan 5035 rpm per menit.