Peran pengawasan terhadap penyalahgunaan izin tinggal terbatas bagi tenaga kerja asing pada Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Pangkalpinang
| Main Author: | Nurul Suwasty Khotimah, (NIM. 4011511045) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3512/1/_COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/2/_BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/3/_BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/4/_BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/5/_BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/6/_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3512/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Peran Pengawasan Terhadap Penyalahgunaan Izin Tinggal Terbatas Bagi Tenaga Kerja Asing Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya tenaga kerja asing yang memasuki wilayah pulau Bangka untuk bekerja, sehingga bagaimana peran pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Tempat pemeriksaan Imigrasi Pangakalpinang terhadap tenaga kerja asing yang masuk ke pulau Bangka serta tindakan dan sanksi yang diterapkan terhadap penyahgunaan izin tingal terbatas bagi tenaga kerja asing tersebut. Metode yang digunakan dalam dalam penyusunan skripsi ini adalah metode yuridis empiris. Dalam penelitian ini, data yang digunakan ialah data primer studi lapangan atau observasi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang dengan wawancara terhadap narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang dalam pengawasan tenaga kerja asing terkait penyalahgunaan izin tinggal sudah sesuai dengan tugas dan fungsi dari Kantor Imigrasi itu sendiri. Namun adanya beberapa kendala terkait kurang kooperatifnya pihak penjamin tenaga kerja asing, luasnya wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang serta kurangnya sumber daya manusia di dalam seksi Intelijen dan penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, maka dari itu perlunya peningkatan mobilisasi dan sumber daya manusia agar pengawasan dapat berjalan lebih maksimal.