Pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja fisik, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat
Main Author: | Desi Yolanda, (NIM. 3021411016) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3506/1/_COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/2/_BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/3/_BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/4/_BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/5/_BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/6/_BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/7/_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3506/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan membuktikan pengaruh signifikan motivasi kerja, lingkungan kerja fisik,dan budaya organisasi terhadap kinerja Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Hal ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor seperti motivasi kerja, lingkungan kerja fisik, dan budaya organisasi . penelitian ini juga mendapatkan gambaran variabel motivasi kerja, lingkungan kerja fisik, dan budaya organisasi dan kinerja pegawai serta mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja fisik, dan budaya organisasi dan kinerja pegawai Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 37 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling, pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu motivasi kerja (X1), lingkungan kerja fisik (X2) budaya Organisasi (X3) serta variabel terikatnya kinerja pegawai (Y). Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dengan uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja diperoleh T_(hitung ) (4,298) > T_tabel (2,03452) lingkungan kerja fisik T_hitung (2,679) > T_tabel (2,03452) budaya organisasi diperoleh T_hitung 2,538 > T_tabel (2.03452) dengan demikian variabel X1, X2,dan X3 berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y. Hasil uji F menunjukkan bahwa F_hitung (52,860)> F_tabel (2,89) dan hasil ρ = 0,000 < 0,05 maka motivasi kerja (X1) lingkungan kerja fisik (X2) dan budaya organisasi (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Camat Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 0,828 atau 82,8% yakni variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen.