Daftar Isi:
  • Sistem tenaga listrik berperan paling penting dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. Namun, dalam penyaluran tersebut seringkali terjadi hambatan seperti halnya gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik. Penyulang Apel pada sistem kelistrikan di PT.PLN (Persero) Rayon Toboali merupakan penyulang yang melayani bagian pusat kota Toboali sehingga memerlukan tingkat keandalan yang tinggi. Penyulang Apel terdiri dari tiga buah buah recloser dan 4 set Fuse Cut Out (FCO) dengan panjang 68,33 km. Pada penyulang ini sering terjadi ganguan yang disebabkan oleh pohon dan petir sehingga menyebabkan keruskan pada peralatan sistem proteksi. Pada penelitian ini, dilakukan analisis koordinasi recloser dengan fuse pada penyulang Apel pada sistem kelistrikan di PT. PLN (Persero) Rayon Toboali dengan menggunakan ETAP 12.6. Dari hasil analisis diperoleh bahwa perlu dilakukan penyesuaian setelan recloser dan ratting fuse agar dapat berkoordinasi dengan baik. Setelan arus fasa dan tanah untuk recloser Teladan adalah (80 A, 150 A) untuk arus fasa, (50 A, 65 A) untuk arus tanah, recloser Tebing Panjang adalah (70 A, 104 A) untuk arus fasa, (38 A, 62 A) untuk arus tanah, dan recloser Tangit adalah (14 A, 65 A) untuk arus fasa, (7 A, 61 A) untuk arus tanah. Dan untuk ratting fuse sebesar 20K (FCO Limau), 50K (FCO Rias), 200K (FCO Temayang).