Persepsi masyarakat terhadap efektivitas anggaran pendapatan dan belanja desa dalam peningkatan insfrastruktur dan pengembangan wilayah pedesaan di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka
| Main Author: | Maryanto, (NIM. 3011511053) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3466/1/_COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/2/_BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/3/_BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/4/_BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/5/_BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/6/_BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/7/_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3466/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dalam peningkatan infrastruktur dan pengembangan wilayah pedesaan di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statstik deskriptif. Data diperoleh dari kuesioner, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah peningkatan infrastruktur dan pengembangan wilayah pedesaan. Sampel yang digunakan berjumlah 85 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah geografik cluster judgmental sampling. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat berpendapat bahwa APBDesa sudah efektif untuk peningkatan infrastruktur pedesaan, terlihat dari hasil rata-rata persentase jawaban responden sebesar 73,24%. Sementara itu, masyarakat berpendapat bahwa APBDesa belum efektif untuk pengembangan wilayah pedesaan, tampak dari hasil rata-rata persentase jawaban responden hanya sebesar 58,36%. Diharapkan kedepannya pemerintah desa lebih memperhatikan alokasi APBDesa untuk pengembangan wilayah pedesaan dan tidak hanya memperioritaskan APBDesa untuk peningkatan infrastruktur pedesaan.