Pola hubungan patron-klien pada masyarakat nelayan di Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah
Main Author: | Ana Husnun Nurjannah, (NIM. 5011511003) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3346/6/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/3/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3346/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat nelayan di Desa Batu Belubang dalam kehidupan sosial ekonomi mereka sangat bergantung kepada pemilik modal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola hubungan patron-klien pada Masyarakat Nelayan Bagan di Desa Batu Belubang, kemudian menganalisis hubungan patron-klien yang terjalin antara nelayan buruh dan pemilik modal pada Masyarakat Nelayan Bagan di Desa Batu Belubang.Untuk menganalisis masalah ini digunakan teori patron-klien dari James C. Scott. Teori ini menjelaskan bahwa hubungan patron-klien merupakan sebuah sistem pertukaran antara kedua belah pihak yang didalamnya terdapat suatu ketimpangan, bersifat tatap muka, bersifat luwes dan meluas. Sehingga dalam hubungan patron-klien pada masyarakat nelayan bagan di Desa Batu Belubang terdapat suatu pertukaran baik berupa barang maupun jasa pada. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 10 informan yang dipilih secara purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pola hubungan patron-klien yang terjalin pada masyarakat nelayan bagan di Desa Batu Belubang terdiri dari pola hubungan patron klien dalam jaminan sosial ekonomi masyarakat nelayan bagan, pola hubungan patron klien dalam hubungan kerjasama antara nelayan buruh dan nelayan pemilik, dan pola hubungan patron klien dalam praktik bagi hasil nelayan bagan. Selanjutnya hasil analisis dari penelitian ini menemukan bahwa dalam hubungan patron-klien pada masyarakat nelayan bagan menunjukkan adanya hubungan resiprositas yang mengarah kepada hubungan resiprositas negatif. Hubungan resiprositas negatif ditandai dengan adanya aktivitas “Ngedok” yang menjadi tanggung jawab nelayan buruh di Desa Batu Belubang terhadap pemilik modal.