Analisis pengaruh back water (air balik) terhadap banjir sungai ulu Kota Muntok
Main Author: | Fitri Febriyani, (NIM. 1041411031) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3308/4/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/6/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/5/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/3/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3308/ |
Daftar Isi:
- Kota Muntok merupakan salah satu tempat di Pulau Bangka yang sering terkena banjir. Penyebab banjir di Kota Muntok yaitu sedimentasi, curah hujan tinggi dan adanya pasang surut air laut yang menyebabkan terjadinya aliran balik pada Sungai Ulu (BPDASHL Baturusa Cerucuk, 2018). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh back water (air balik) terhadap banjir Sungai Ulu Kota Muntok. Debit banjir rencana dihitung dengan metode rasional sedangkan analisis hidraulik menggunakan HEC-RAS 4.1.0 untuk mengkaji kapasitas tampang Sungai Ulu. Hasil Penelitian diperoleh debit banjir rencana Sungai Ulu periode ulang 10 tahun (Q10) sebesar 87,078 m3/s, 25 tahun (Q25) sebesar 111,444 m3/s, 50 tahun (Q50) sebesar 132,285 m3/s, 100 tahun (Q100) sebesar 155,640 m3/s dan debit banjir 11 Maret 2018 sebesar 140,150 m3/s. Muka air tertinggi dengan kenaikan muka air banjir (luapan) berkisar antara 0,06 m sampai 3,35 m untuk kondisi tanpa pasang surut dan 0,41 m sampai 3,38 m untuk kondisi dengan pengaruh pasang surut. Air balik (back water) mempengaruhi banjir yang terjadi pada Sungai Ulu, dimana semakin tinggi pasang surut yang terjadi berpengaruh terhadap kenaikan elevasi muka air hulu pada periode ulang 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun, sehingga melebihi kapasitas tampang sungai tahun 2018, Adanya pengaruh pasang surut menyebabkan terjadinya air balik (back water) sepanjang 825 m pada Sungai Ulu.