Pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai badan pengelolaan pajak dan retribusi daerah Kabupaten Bangka
| Main Author: | Muhammad Fajar, (NIM. 3021411061) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3297/2/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/5/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/6/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/1/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/3297/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bangka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik pengambilan data penelitian primer. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bangka sebanyak 158 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan Sampling jenuh (Metode Sensus) yaitu teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Maka dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian yaitu seluruh pegawai yang berjumlah 158 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel dependen dan variabel independen dengan menggunakan sofware SPSS Versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dan motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa kinerja pegawai sebagai variabel terikat mampu dijelaskan oleh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja sebesar 4,6% dan selebihnya 95,4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.