Penegakan sanksi disiplin terhadap polisi yang melakukan penyalahgunaan narkotika di Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
| Main Author: | Dita Destriani, (NIM. 4011511015) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3270/3/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/5/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/4/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/6/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/1/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3270/ |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh oknum polisi menjadi masalah yang serius mengingat polisi merupakan alat negara yang berperan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban negara. Penegakan sanksi disiplin terhadap polisi yang melakukan penyalahgunaan narkotika khususnya di Polda Bangka Belitung memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi penegakan sanksinya serta proses penjatuhan sanksi disiplin terhadap anggota polisi yang melakukan penyalagunaan narkotika di polda Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjatuhan sanksi disiplin terhadap polisi yang melakukan penyalahgunaan narkotika yang akan dikupas dengan mengunakan teori penegakan hukum dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan penjatuhan sanksi disiplin terhadap polisi yang melakukan penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini adalah di Polda Bangka Belitung terdapat 28 kasus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh polisi dari tahun 2016 sampai 2019. Jenis penyelesaian pelanggaran disiplin adalah pemberian sanksi disiplin berupa tindakan disiplin. Penjatuhan hukuman disiplin berdasarkan hasil sidang disiplin. Salah satu faktor yang mempengaruhi penjatuhan sanksi disiplin adalah penegakan hukum disiplin anggota Polri terkesan kurang transparan.