Penerapan mediasi penal dalam penanganan tindak pidana anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Main Author: | Aldy Kurniawan, (NIM. 4011511001) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3263/5/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/4/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/6/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3263/ |
Daftar Isi:
- Penerapan mediasi penal dalam penanganan tindak pidana anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena penerapan mediasi penal masih kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urgensi mediasi penal dalam penanganan tindak pidana anak dan melihat penerapannya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum dan teori keadilan restoratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi pengaturan mediasi penal sangat tepat apabila diterapkan pada tindak pidana anak mengingat faktor psikis anak, sehingga diperlakukan secara khusus. Dalam implementasi mediasi penal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diterapkan oleh Aparat Penegak Hukum (Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan) serta Komisi Perlindungan Anak Daerah, LSM P2H2P, Dinas P3ACSKB dan Psikolog Anak dirasa efektif, namun dalam penerapannya masih belum di akomodir secara keseluruhan oleh peraturan perundang-undangan.