Daftar Isi:
  • Petani di Bangka Belitung biasanya merendam lada, membutuhkan waktu 8-14 hari. Perendaman lada dapat dipercepat dengan melakukan pelukaan mekanis dan penambahan MOL jeruk pada buah lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL jeruk dengan perlakuan kulit buah terhadap waktu perendaman buah lada dan mengetahui pemberian MOL dengan perlakuan kulit buah mana yang dapat mempercepat waktu perendaman buah lada. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga bulan Januari 2019 di Lahan Percobaan (KP2) Universitas Bangka Belitung. Uji analisis mutu lada dilakukan di Laboratorium UPTD Balai Sertifikasi dan Pengendalian Mutu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung. Percobaan menggunakan rancangan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Non Faktorial yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu: (P0) 0 ml MOL/liter air (kontrol, tanpa pelukaan mekanis), (P1) 10 mL MOL/liter air (tanpa pelukaan mekanis), (P2) 10 mL MOL/liter air (dengan pelukaan Mekanis), (P3) 15 mL MOL/liter air (tanpa pelukaan mekanis), (P4) 15 mL MOL/liter air (dengan pelukaan Mekanis), (P5) 20 mL MOL/liter air (tanpa pelukaan mekanis), dan (P6) 20 mL MOL/liter air (dengan pelukaan Mekanis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOL jeruk dengan perlakuan kulit buah dapat mempercepat waktu perendaman lada dengan menghasilkan kualitas lada yang lebih baik dan pemberian 15 mL MOL dengan pelukaan mekanis merupakan perlakuan terbaik dalam mempercepat waktu perendaman buah lada.