Daftar Isi:
  • Kualitas lada putih dapat ditingkatkan melalui proses pengolahan yang baik, seperti perendaman, pelukaan mekanis dan penambahan enzim bromelin dari ekstrak kulit nenas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman, waktu perendaman terbaik, pengaruh dosis ekstrak kulit nenas, dosis ekstrak kulit nenas dan pengaruh interaksi antara lama perendaman dan dosis ekstrak kulit nenas terhadap kualitas lada putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RALF) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah lama perendaman: A1 = 3 hari, A2 = 4 hari, A3 = 5 hari. Faktor kedua adalah dosis ekstrak kulit nenas: B1 = 400 mL, B2 = 500 mL. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan sehingga ada 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman berpengaruh terhadap peubah kadar biji kehitam-hitaman, kadar benda asing, kadar biji enteng, dan kadar minyak atsiri. Perendaman 5 hari cenderung lebih baik. 500 mL dosis ekstrak kulit nenas memberikan hasil cenderung lebih baik dilihat dari peubah kadar biji kehitam-hitaman. Tidak ada interaksi antara lama perendaman dan dosis ekstrak kulit nenas terhadap kualitas lada putih.