Aplikasi amelioran dan tanaman penutup tanah (Ischaemum muticum) terhadap pertumbuhan vegetatif nenas di lahan pasca tambang timah
| Main Author: | Nurhotimah, (NIM. 2011511052) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3243/37/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/6/DAftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/3243/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan penambangan timah menyebabkan penurunan kualitas tanah. Salah satu tanaman yang dapat tumbuh dilahan pasca tambang timah adalah nenas. Budidaya nenas dilahan pasca tambang timah dapat dilakukan dengan penambahan amelioran dan penetup tanah, penutup tanah yang digunakan adalahIschaemum muticum. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman nenas dilahan pasca tambang timah dengan dilakukannya beberapa upaya seperti aplikasiIschaemum muticum sebagai penutup tanah dan amelioran. Penelitian dilaksanakan di lahan milik PT. Timah Desa Dewi makmur, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Percobaan menggunakan rancangan Split plot rancangan acak lengkap (RAK) dua faktor, dengan petak utama aplikasiIschaemum muticum sebagai penutup tanah, yaitu dengan penutup tanah (G1) dan tanpa penutup tanah (G2). Anak petak terdiri dari penggunaan amelioran terdiri dari pupuk kotoran sapi + solid (T0), pupuk kotoran sapi + TKKS (T1), TKKS + solid (T2), TKKS + pupuk kotoran sapi + solid (T3). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi penutup tanah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan nenas. Amelioran tidak memberikan pengaruhsignifikan terhadap pertumbuhan tanaman nenas. Interaksi dari pupuk kotoran sapi + TKKS tanpa penutup tanah menunjukkan interaksi terbaik untuk pertumbuhan tanaman nenas