Daftar Isi:
  • Nenas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan tanaman buah yang memiliki banyak kandungan gizi dan manfaat bagi kesehatan. Budidaya tanaman nenas di lahan pasca tambang timah memerlukan perlakuan untuk menjaga mikroklimat tanah. Salah satu perlakuan yang dapat digunakan adalah aplikasi mulsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis mulsa terbaik untuk budidaya tanaman nenas di lahan pasca tambang timah. Penelitian dilakukan mulai bulan November 2018 sampai Mei 2019, di lahan pasca penambangan timah Desa Dwi Makmur, Kecamatan Merawang, Bangka dan laboratorium Agroteknologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor perlakuan adalah jenis mulsa yang terdiri dari tanpa mulsa (M0), Arachis pintoi (M1), Mulsa sabut kelapa (M2), Mulsa alang-alang (M3). Hasil penelitian menunjukan aplikasi jenis mulsa memberikan pengaruh nyata terhadap panjang buah. Aplikasi jenis mulsa tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter lainnya. Apikasi Arachis pintoi menunjukan kandungan vitamin C tertinggi (9,83 mg) pada buah nenas. Buah nenas di lahan pasca tambang timah tidak mengandung logam Pb, Cu, Sn sehingga buah nenas aman dikonsumsi manusia.